Kingdom Makhluk Hidup
.
Pembagian mahluk hidup terdiri dari 5 kingdom kecuali animalia.
Pertama, Kindom Monera. Monera berasal dari kata Yunani moneres yang
berarti tunggal. Monera terdiri atas bakteri dan Cyanophyta (ganggang
hijau-biru). Persamaan keduanya adalah sama-sama tersusun dari sel yang
bersifat prokariotik, yaitu sel yang intinya tidak mempunyai membran
(selaput) inti. Dalam klasifikasi 6 kingdom, monera terbagi menjadi eubacteria dan
archebacteria. Perbedaan keduanya pada komposisi selnya. eucabacteria
terdapat di tanah maupun di laut sedangkan arcebacteria terdapat di
daerah yang ekstrim, misalnya di daerah memiliki kandungan asam yang
sangat tinggi atau pada temperatur yang sangat tinggi.
a. Bakteri
![Bakteri Bakteri](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOfbOuawMdzn6Fq1OGIrJt8VcHafHpAG-uaz4ojiEUQs_J87Sa97SXRJOgxqxNPci-zGA7VrDKkO_OcPnxzNejf96O9xmh0F0olDNBldU_Bf8o1HTORx_TXaLJYF5SQLos4sgMfor2rDY/s1600/Optimized-bakteri+%25281%2529.png) |
Bakteri |
Bakteri hanya terdiri atas satu sel (uniseluler), berukuran antara 1 - 5
mikrometer, Jika kita ubah menjadi mm menjadi 1/1000 - 5/1000 mm. Dapat
dibayangkan bukan sangat kecilnya sebuah bakteri itu. Sehingga bakteri
hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Bentuk bakteri ada
yang bulat (coccus), batang (bacillus), spiral (spirillum), dan koma
(vibrio). Bakteri yang berbentuk batang atau spiral dapat bergerak
karena mempunyai flagel (bulu cambuk). Contoh dari bakteri adalah
E.Coli yang menyebabkan diare pada manusia jika berlebihan di dalam usus.
b. Cyanophyta (Ganggang hijau-biru)
![Cyanophyta (Ganggang Hijau-Biru) Cyanophyta (Ganggang Hijau-Biru)](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy-LWoJrqITCY6EcxOGVLrOvwTLDPKJhohdMiQJtPeT4WcQ__QRz5Ze1ckXhUi0kzyVrbXwFgx_b80oOtwCujWipeqUO1X07gBk3CIczBorj6l7x1xmsTDaw01PDNVcjo5_4btzVzEWtg/s1600/Optimized-Cyanobacteria.jpg) |
Cyanophyta (Ganggang Hijau) |
Ganggang hijau-biru ada yang uniseluler, berkoloni atau berbentuk
filamen (benang) multiseluler, memiliki pigmen fikosianin (biru) dan
fikoeritrin (merah), serta mempunyai kloroplas yang tersebar di seluruh
sel. Cyanophtya juga berukuran mikroskopis atau hanya dapat dilihat
dengan alat bantu seperti mikroskop, Tetapi kumpulan koloni Cyanophyta
dapat dilihat berwarna hijau pada permukaan air. Umumnya tidak dapat
bergerak, tetapi ada juga yang dapat bergerak maju-mundur, misalnya
Oscillatoria sp. Habitat ganggang hijau-biru di air tawar, air laut, tempat lembap, atau batu-batuan.
Kindom Protista
Protista adalah sekelompok makhluk hidup uniseluler atau multiseluler.
Sel-selnya bersifat eukariotik, terdiri atas Protozoa dan ganggang,
kecuali ganggang hijau-biru yang termasuk dalam monera.
a. Protozoa
![Protozoa Protozoa](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSWEWPuwZ-4wIisRZ_1aJBVzYBvKx51XR510zDUc6AebjCPFCQXOrh2xpIBZabB-CR3iLXqKZBJxRBbAjFjvorNFEAivmsNSTcla2bWl9Tbynwtk-ClGjrjN2oo0uJKdm9obQ8ilMbHkg/s1600/Optimized-Protozoa.jpg) |
Protozoa |
Protozoa berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu protos yang
berarti pertama dan zoon yang bersifat hewan. Protozoa merupakan makhluk
hidup uniseluler, selnya bersifat eukariotik, berukuran antara 3 -
1.000 mikrometer. Bentuk tubuh ada yang tetap, misalnya
Paramecium; ada yang berubah-ubah, misalnya
Amoeba. Ptotozoa dikenal dengan makhluk hidup purba karena strukturnya sangat primitif terutama pada
paramecium sp dan
amoeba sp karena sifatnya seperti hewan.
b. Ganggang (Alga)
![Ganggang_Alga Ganggang_Alga](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAYFHNnerQX8oHD6LTExJ9KpUmt9K8Tec6qp-MT7mb8w9jgetxeXo3v_CZtawzINv7W8J6MlTZLCFNLq9BLtyoTqvkohnxJjxvyaF0Hu_7UvngHx7-VoYyX9QKVI-V5TWj8ShowazttB8/s1600/Optimized-Alga.jpg) |
Alga |
Ganggang mudah dilihat jika berkoloni. Ganggang berbeda dengan Ganggang
hijau-biru karena ganggang mempunyai inti sel sedangkan ganggang
hijau-biru tidak memiliki initi sel. Tubuh ganggang ada yang uniseluler
dan ada yang multiseluler berupa filamen (benang), lembaran, atau
seperti tumbuhan tingkat tinggi; mempunyai klorofil dan pigmen lain;
serta bersifat autotrof. Tahukan autotrof, bisa menghasilkan makanannya
sendiri selayaknya tumbuhan tingkat primitif. Ganggang merupakan makhluk
hidup yang berhabitat di air, yaitu di danau, sungai, parit, kolam,
atau laut. Namun, beberapa jenis ganggang ada yang hidup di batu, kulit
kayu, pagar, dan tempat-tempat lembap yang tidak terkena sinar matahari
secara langsung.
Berdasarkan pigmennya, ganggang dibedakan menjadi empat kelas, yaitu
ganggang hijau, ganggang keemasan, ganggang cokelat, dan ganggang merah.
Dalam perairan, ganggang berperan sebagai fitoplankton yang merupakan
bahan makanan bagi ikan dan juga makanan bagi protozoa.
Kingdom Fungi
![Fungi_Jamur Fungi_Jamur](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh06ae8kLK452a20Q0GlSSqluT4fVz1OoJ-WdXqR6KCmf2Aj9sqZmlthuuI5DS0WSOhy8JNwn2ZZq-MT7xy2yAbbLz02zI6P40AMH4TG4yner3nTqXiCmHZJl_b2aCZz4FL739BuQM3sKU/s1600/Optimized-Jamur.jpg) |
Fungi (Jamur) |
Awal mula dari klasifikasi 3 kingdom jamur termasuk dalam kategori
tumbuhan, sedangkan pengembangan lebih lanjut bahwa jamur tidak bisa
menghasilkan makanan sendiri melainkan dari makhluk hidup yang telah
lapuk atau makhluk hidup yang telah mati. Bentuk tubuh jamur
bermacam-macam, ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler; berbentuk
lembaran berliku-liku, payung, batang, atau papan. Jamur tidak memiliki
klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis. Hidup sebagai
saprofit atau memakan sisa-sisa makanan; parasit atau menumpang pada
makhluk hidup yang lain.
Kingdom Plantea (Tumbuh-Tumbuhan)
Tumbuahan adalah makhluk hidup tingkat atas karena struktur pembentuk
organ makhluk hidup yang sangat kompleks tidak seperti pada alga yang
terdiri atas sel dan jaringan saja. Ciri umum anggota Kingdom Plantea
adalah makhluk hidup multiseluler, sel-selnya bersifat eukariotik, dan
mampu melakukan fotosintesis. Kingdom Plantae meliputi Bryophyta
(lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan
biji).
Berdasarkan ada tidaknya saluran pembuluh, dibagi menjadi dua kelompok,
yaitu tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh. Yang
tergolong sebagai tumbuhan berpembuluh adalah Pterydophyta dan
Spermatophyta. Tumbuhan berpembuluh disebut juga Tracheophyta.
a. Bryophyta (Lumut)
![Bryophyta Bryophyta](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgidMk0kX7Tte7f4lgLlvfnUDyskIiH8a1LReu6YrAt86Jyd87-xmD9zDfG1g1A5FdqeyWVOKGDXVxVCSbOp1RvmrFvvgxB7EtPysTwxhuKJigbRLLtTcD0ZuA9Y-_drtr4DgVrINu4DRo/s1600/Optimized-Lumut.jpg) |
Bryophyta (Lumut) |
Tubuh beberapa jenis lumut sudah berupa kormus, mempunyai batang dan
daun sederhana, serta akarnya berupa rizoid. Kormus adalah bagian
memiliki batang, akar, dan daun (INGAT). Namun, beberapa jenis yang
lain, tubuhnya masih berupa talus. Lumut bersifat kosmopolit artinya
penyebarannya sangat luas. Lumut mengalami metagenesis, yaitu pergiliran
keturunan antara fase sporofitnya. Alat perkembangbiakan jantan disebut
anteridium, alat perkembangbiakan betinanya disebut arkegonium. Hasil
pembuahan keduanya disebut sporagonium yang menumpang pada gametofitnya
b. Pteridophyta (Tumbuhan Paku)
![Tumbuhan Paku Tumbuhan Paku](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvNxBQO5kS8rgRVBpmujvv2vOGVnGYW9IzbQYSk3w9y4HjwgOvuh00AzdVCV5647wx3t3KyKrqKdxN5VTKTBPskXkJPdOen8jrG-dHYjIKde28yKuhoGuBRU-sUtH8WD6ldnrxIKGmKBE/s1600/Optimized-Tumbuhan+Paku.jpg) |
Tumbuhan Paku |
Tubuh Pteridophyta sudah berupa kormus, yaitu dapat dibedakan antara
akar, batang, dan daun sejati. Akar berupa akar serabut disebut rizoma.
Berdasarkan fungsinya, daun dibedakan menjadi tropofil dan sporofil.
Tropofil adalah daun steril yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis.
Sporofil berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan menghasilkan spora.
Seperti lumut, tumbuhan paku juga mengalami metagenesis. Pada tumbuhan
paku, fase sporofit lebih menonjol dibandingkan dengan fase
gametofitnya. Contoh dari tumbuhan paku adalah pakis haji.
c. Spermatophyta (Tumbuhan Biji)
Spermatophyta merupakan yang paling tinggi tingkatannya dan pada saat
ini merupakan tumbuhan yang paling dominan. Pada Spermatophyta sudah
dapat dibedakan dengan jelas tiga organ utamanya, yaitu akat, batang,
dan daun. Selain itu, sesuai dengan namanya, tumbuhan ini juga berbiji.
Karena berbunga, tumbuhan ini disebut Anthophyta. Karena alat
perkembangbiakannya kelihatan, tumbuhan ini juga disebut Phanerogamae.
Berdasarkan letak bakal bijinya, Spermatophyta dibagi menjadi dua
subdiviso, yaitu Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) dan Angiospermae
(tumbuhan biji tertutup).
![Gymnospermae meilinjo Gymnospermae melinjo](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_Slnq42ks1ZCy8LlitxyKY-q-MvPNq_GCc5TWOnZoAEa9W8afgm0nNoWZi49bUskzwz-VBH8D4aKE3_yzOUyQOY4JXPVMATMORiw4-aYe1w207dOr-4ABVGvJS1V5HANAS0pl1ijhypo/s1600/Optimized-Melinjo-Gymnospermae.jpg) |
Melinjo |
Pada umumnya, Gymnospermae berakar tunggang, meskipun beberapa jenis
berakar serabut; batangnya bercabang-cabang; daunnya biasanya
sempit/kaku; bijinya tampak dari luar; bunga jantan dan betina
masing-masing tersusun dalam bentuk strobilus.
2) Angiospermae
![Monokotil - Pisang Monokotil - Pisang](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdP5E12dCWyBcFgfYF80op8zdPwEBvCdL6T5EqW-zgEefzNkE1shmJzNAyjrxlwchcBkWu2Z013aVMPDUCRDkAPG6HBfWjRob4wARY2htVTmv8jT3AZpENNvw4aRn3oFWaTGklKv_3LEs/s1600/Optimized-unduhan+%25282%2529.jpg) |
Monokotil- Pisang |
![Dikotil - Mangga Dikotil - Mangga](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiy4Tb2ImGYkhbBZM23HD1WYOQ4md2I-U0rQQskIJeYH0dH_-Tkl4PU1MvJYRHrtIrpk7hFeQctoL-NZqCKHJeQ3_TqvwUx_6c-lU14JAa7e8_75Md_yl1lkb7AnjDuH42txoVo9UiZlEs/s1600/Optimized-Mangga.jpg) |
Dikotil - Mangga |
Angiospermae telah mempunyai bunga sesungguhnya, yaitu sudah mempunyai
bagian bunga berupa kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang
sari; bentuk daun pipih dan lebar, dengan tipe tulang daun yang beraneka
ragam; bakal biji tidak terlihat karena terlindungi oleh daun buahnya;
selang waktu antara penyerbukan dan pembuahan relatif pendek; terjadi
pembuahan ganda.
Berdasarkan jumlah keping bijinya, Angiospermae dibedakan menjadi dua
kelas, yaitu Monocotyledonae (Monokotil/Berkeping Satu) dan
Dicotyledonae (Dikotil/Berkeping Dua). Monokotil berakar serabut;
batangnya tidak berkambium; tipe tulang daunnya sejajar atau melengkung;
bijinya berkeping satu; dan bagian bunga pada umumnya berjumlah tiga
atau kelipatannya. Contoh : Jagung (
Zea mays) Dikotil berakar
tunggang; batangnya berkambium; tipe tulang daunnya menyirip atau
menjari; bijinya berkeping dua; dan bagian bunga pada umumnya berjumlah
2, 4, 5, atau kelipatannya. Contoh : mangga (
Mangifera sp) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar