Arsip Blog

Kamis, 17 Desember 2015

Artikel Pembelajaran Aplikasi Listrik Statis dalam Bidang Teknologi

Artikel Pembelajaran Aplikasi Listrik Statis dalam Bidang Teknologi

Pendahuluan
       Sesungguhnya fenomena elektrostatik merupakan pemandangan yang sering sekali kita lihat sehari-hari. Beberapa dari kita mungkin pernah  iseng menggosokkan penggaris plastik pada tangan kita kemudian mendekatkannya ke rambut teman kita hingga nampak beberapa helai rambut berdiri karenanya. Menurut pergerakannya, listrik di bagi menjadi dua yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Pada alat ini .yaitu Generator Van De Graff  menggunakan konsep listrik statis. listrik statis adalah listrik yang muatan – muatannya diam. Listrik statis mempelajari sifat kelistrikan suatu benda tanpa memperhatikan gerakan atau aliran muatan listriknya. Partikel zat yang ukurannya paling kecil dan tidak dapatdibagi lagi adalah atom. Tiap atom tersusun dari inti atom dan elektron. Inti atom (nukleos) terdiri dari proton dan neutron. Adapun elektron bergerak mengelilingi inti atom pada lintasannya dan mendapat gaya tarik inti atom. Masa proton dan elektron lebih besar dibandingkan dengan masa elektron. Gaya ikat inti terhadap elektron antara bahan satu dengan yang lain berbeda, karena sesuatu hal, elektron dapat lepas dari lintasannyadan berpindah ke atom yang lain. Perpindahan elektron tersebut menyebabkan perubahan muatan suatu atom. Berdasarkan hal itu,atom dikelompokkan menjadi 3 yaitu,bermuatan positif, bermuatan negatif dan netral. Atom dikatakan bermuatan negatif jika kelebihan elektron sedangkan atom bermuatan positif jika kekurangan elektron. Adapun yang dikatakan atom netral jika jumlah proton dan netronnya sama. Benda netral dapat dibuat menjadi bermuatan listrik dengan cara menggosok.
Generator Van De Graff diciptakan oleh Robert J. Van De Graff pada tahun 1932 yang menerapkan prinsip dasar listrik statis dan pemuatan dengan induksi. Caranya dengan berkali-kali memasukkan benda bermuatan ke dalam sebuah konduktor, melainkan muatan dimasukkan secara terus menerus melalui pita bergerak (belt conveyor) misalnya karet. Bila sebuah benda logam bermuatan didekatkan ke benda logam yang tidak bermuatan maka elektron-elektron bebas pada benda yang netral tertarik oleh benda yang bermuatan positif dan beberapa diantaranya akan pindah. Karena benda kedua sekarang kehilangan beberapa elektron negatifnya, benda tersebut akan bermuatan positif. Proses ini disebut pemuatan dengan induksi, dan kedua benda pada akhirnya akan memiliki muatan yang berjenis sama. Salah satu cara untuk menginduksi muatan total pada benda logam adalah dengan menghubungkannya dengan kawat penghantar ke tanah (ground). Karena bumi sangat besar dan dapat menghantar, bisa dengan mudah menerima atau melepaskan elektron,berarti ia berlaku sebagai gudang muatan. Jika sebuah benda bermuatan, misalnya negative didekatkan ke logam, elektron-elektron bebas pada logam tersebut ditolak dan banyak diantaranya yang mengalir menuruni kawat menuju bumi, hal ini membuat logam tersebut bermuatan positif.
        Generator van de Graff merupakan mesin listrik statik yang menghasilkan tegangan DC yang sangat tinggi, yaitu dengan cara mengumpulkan muatan listrik dan menyimpannya pada permukaan bola logam berongga (hollow pherical). Alat ini dapat digerakkan dengan dua cara. Pertama dengan menggunakan motor listrik yang dapat diatur kecepatan putarannya dan menggunakan listrik 220 V. Yang kedua diputar langsung dengan menggunakan tangan. Oleh karena itu, alat peraga sederhana ini mendukung bagi pembelajaran IPA dikelas yaitu sebagai media pembelajaran yang kontekstual dan fakta dapat menunjukan proses dan gejala alam yang dipelajari dalam teori listrik statis sebagai penerapan dalam teknologi. Selain, pembuatan alat ini terjangkau lebih murah daripada harga generator van de graaf yang semestinya tetapi sebagai alat bantu sederhana dapat menjadikan alernatif untuk memperjelas  pemahaman dan pendalaman materi terutama listrik statis dalam aplikasi teknologi yang dapat dipertunjukan di dalam pembelajaran dikelas agar pembelajaran yang berlangsung lebih menarik dan bermakna, sehingga guru semestinya akan mengajar dengan lebih baik dengan menggunakan alat peraga sederhana ini dalam memperjelas materi yang diajarkan dan sebagai tanda keprofesionalan guru dalam membuat perangkat pembelajaran yang sederhana, maka pembelajaran IPA dikelas menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Pembahasan
1.      Generator Van De Graaff
Generator Van de Graff adalah mesin pembangkit listrik yang biasa dipakai untuk penelitian di laboratorium. Salah satu contoh generator Van de Graff yang ada di Indonesia terdapat di Pusat Peragaan Iptek di Taman Mini Indonesia Indah. Generator ini dibuat oleh Robert Jemison Van de Graaff (1901-1967). “generator Van de Graff” merupakan alat yang dapat menghasilkan muatan listrik statis dalam jumlah yang sangat besar melalui proses gesekan Beliau adalah seorang fisikawan berkebangsaan Amerika Serikat. Generator Van de Graff terdiri atas : a. dua ujung runcing yang terdapat di bagian atas dan bawah, b. sebuah silinder logam yang terdapat di bagian bawah, c. sebuah silinder polietilen yang terdapat di bagian atas, d. sabuk karet yang menghubungkan kedua silinder, dan e. konduktor berongga berbentuk bola (kubah). “generator Van de Graff” ini berfungsi untuk menghasilkan muatan listrik, khususnya percepatan partikel bermuatan dalam eksplorasi atom. Sebuah “generator Van de Graff” terdiri atas kubah logam, sisir logam bawah dan atas, silinder logam di bagian atas dan silinder politena di bagian bawah, dan sabuk karet yang menghubungkan silinder logam dan silinder politena.
Bentuk dasar “generator Van de Graff” ini seperti :
1
Generator Van de Graff prinsip kerjanya sama dengan menghasilkan muatan listrik dengan cara menggosok (metode gesekan). Gesekan antara sabuk karet dengan silinder logam bagian bawah menimbulkan muatan listrik negatif pada sabuk karet. Gesekan antara sabuk karet dengan silinder politilen bagian atas menimbulkan muatan listrik positif pada sabuk karet. Gerakan sabuk karet ke atas membawa muatan negatif mengalir ke kubah melalui ujung runcing di bagian atas. Elektron akan tersebarmenempati seluruh permukaan kubah. Pada kubah bagian dalam tidak terdapat elektron. Adapun, gerakan sabuk karet ke bawah membawa muatan positif. Muatan positif  sabuk karet ini mengalir melalui ujung runcing bawah ke tanah untuk dinetralkan. Silinder logam bawah dijalankan dengan motor listrik, sehingga sabuk karet terus-menerus bergerak, menghasilkan muatan negatif mengalir ke kubah, sehingga terbentuk muatan listrik yang besar pada kubah generator Van de Graff. Proses ini berlangsung terus menerus sehingga kubah mengumpulkan muatan listrik positif dalam jumlah yang banyak. Pada gambar di atas terlihat bahwa muatan listrik negatif pada sabuk karet bawah mengalir melalui sisir logam bawah ke tanah dan dinetralkan. Generator ini dapat menghasilkan tenaga listrik sampai dua juta volt. Apabila kubah generator ditanahkan, akan terlihat percikan kecil seperti kilat kecil. Kita juga dapat merasakan kekuatan listrik ini dengan menerima muatan dari generator pada saat menyentuh kubahnya.
Seperti yang kalian tahu bahwa generator Van de Graaff sebuah generator elektrostatik yang menggunakan sabuk yang bergerak untuk mengumpulkan sangat tinggi stabil tegangan elektrostatis pada bola logam berongga di bagian atas berdiri. Diciptakan pada tahun 1929 oleh fisikawan Amerika Robert J. Van de Graaff, perbedaan potensi modern dicapai Van de Graaff generator dapat mencapai 5 megavolts. Van de Graaff generator dapat dianggap sebagai sumber arus konstan terhubung secara paralel dengan kapasitor dan yang sangat besar hambatan listrik.

2.      Cara Membuat Alat Peraga Generator Van De Graaff Sederhana
Alat dan Bahan
Alat:
  1. Gergaji besi
  2. Tang pemotong        
  3. Tang penjepit  
  4. Penggaris 30 cm  
  5. Bor listrik      
Bahan:
  1. Paku kecil                    1 buah
  2. Tabung sekering          1 buah
  3. Karet gelang                1 buah
  4. Motor DC (biasanya pada mobil mainan)    1 buah
  5. Baterai 9 volt              1 buah
  6. Wadah baterai             1 buah
  7. Gelas plastik                1 buah
  8. Lem                             secukupnya
  9. Kabel serabut              secukupnya
  10. Pipa PVC                    20 cm
  11. Pipa PVC “T”             1 buah
  12. Plester                         1 buah
  13. Kayu ukuran             15cmx15cm
Metoda
  1. Potong sekitar 5 cm pipa PVC dan lem pada kayu penyangga.
2
  1. Letakkan motor DC pada pipa penghubung “T”, usahakan agar menempel dengan pas dengan ukuran diameter pipa.
3
  1. Buat lubang dibelakang pipa  “T” untuk memasukkan kabel serabut ke dalamnya dan letakkan hampir menyentuh karet gelang. Bagian ini disebut “brush” bawah.
4
  1. Letakkan  karet  gelang  pada  ujung  motor  DC,  buatlah  seperti  katrol. Kemudian satukan dengan gambar pada langkah 1.
5
  1. Potong  kembali  pipa  ukuran 4  cm,  dan  letakkan  di  atas  pipa “T”. Kemudian buat lubang untuk menyimpan paku. Paku digunakan sebagai penyangga atas karet gelang. Untuk memudahkan perputaran, selubungi paku dengan tabung sekering.
 6
  1. Buat  satu  lubang  lagi  pada  pipa  paling  atas  diantara  dua  lubang sebelumnya  untuk  memasukkan  kabel  serabut  dan  letakkan  hamper menyentuh karet gelang. Bagian ini ialah “brush” atas.
 7
  1. Potong gelas plastik setengahnya dan lubangi bagian bawahnya seukuran pipa. Kemudian masukkan pada pipa atas. Bagian ini digunakan sebagai penyangga kaleng.
  2. Lubangi bagian atas kaleng, dan letakkan kaleng tersebut di bagian atas alat.
 8
  1. Langkah terakhir ialah memasang baterai kepada motor DC.
 9
  1. Generator Van de Graaf akhirnya dapat digunakan
Untuk mengujinya dapat kita letakkan beberapa potongan kertas di atas kaleng.
 10
Gambar 3. Genertor Van de Graff Sederhana
  1. Bagian bagian dari Generator Van de Graff Sederhana
  1. Adapter
Di dalam adapter  terdapat transformator sebagai pengubah dari arus PLN yaitu arus Ac  menjadi arus DC menggunakan prinsip insuktansi bersama.Arus DC ini yang berfungsi sebagai sumber energi untuk menggerakkanmotor atau dinamo
  1. Dinamo atau motor DC (huruf F) Sebagai penggerak belt atau karet dan ujung penggeraknya sebagai penghasil muatan negatif.
  2. Konduktor A (Kubah A / Kaleng): terbuat dari logam dan hampir bulatseperti bola bentuknya
  3. B merupakan penopang konduktor  rongga A: terbuat dari bahan isolator
  4. Tiang penopang isolator terpasng pada C yang terbuat dari logam yangbiasanya (grounded)
  5. Sebuah sabuk D (belt) karet yang tak berujung pangkal yang bersifat tak menghantar melingkari dua buah katrol atas, E dan katrol bawah, F yang juga tidak menghantar
  6. Roller F terhubung dengan pengayuh yang dihubungkan dengan motor listrik kecil. Katrol E dan F dilapisi dengan bahan yang berlainan, yaitu katrol E terbuat dari nylon dan pada pengayuh terbuat dari plastik. Dipilih 8 sedemikian rupa sehingga bila sabuk D  bersentuhan dengan F, pita akan memperoleh muatan positif, sedangkan bila bersentuhan dengan  E, akan mendapat muatan negatif.
  7. Ujung  runcing G dan H yang terbuat dari logam dalam hal ini adalah kabel disambungkan secara listrik pada bola konduktor (kaleng) A disebelah atas dan pada  alas C. ujung runcing H yang berada pada bagian atas berfungsi untuk menarik elektron-elektron dari sabuk.
 11
Gambar 4. Cara kerja generator van de Graff
Keterangan Gambar 4.
Ketika motor DC dihidupkan, logam berongga A menyerap muatan-muatan yang ada disekitarnya, kemudian dialirkan oleh kawat serabut G untuk diserap oleh karet D yang diputarkan oleh dinamo F. Muatan-muatan yang diserap oleh karet dibawa berputar menuju kawat serabut H yang dihubungkan dengan ground untuk menyerap muatan negatifnya, sehingga pada kawat hanya tersisa muatan positif saja. Mutan-muatan positif tersebut dibawa berputar kembali menuju kawat serabut G, yang kemudian disalurkan ke logam berongga A, sehingga muatan-muatan positif berkumpul di logam berongga A, Akibatnya logam berongga A memiliki muatan positif lebih banyak dari pada bumi, dan apabila ada benda yang positif mendekati logam misalnya tisu, maka benda tersebut akan menjauhi logam berongga A karena terjadi gaya tolak menolak.
Simpulan dan Saran
Simpulan
Generator Van de Graff  merupakan salah satu alat yang menggunakan prinsip listrik statis dan  pemuatan induksi sebagai konsep yang dipelajari IPA SMP dikelas VII dapat dijadikan sebagai alat peraga sederhana dengan membuatnya dengan alat dan bahan yang tersedia di lingkungan dengan mudah sehingga dengan adanya alat peraga ini siswa dapat meningkatkan pemahaman penerapan listrik statis dalam bidang teknologi yang dapat diaplikasikan secara langsung siswa dapat melakukan dan membuatnya sendiri dengan adanya alat perga sederhana generator van de graaf.
Saran
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal,akan lebih baik jika sumber listrik berasal dari power supply daripada baterai karena listrik yangdihasilkan akan lebih banyak. Adapun jika menggunakan baterai ada kemungkinan listrik yang terkandung dalam baterai akan berkurang seiring dengan banyaknya penggunaan. Karet yang digunakan tidak boleh terlalu kaku, tetapi juga tidak boleh terlalu lentur. Hal ini dimaksudkan agar karet dapat berputar lebih stabil seandainya karet terlalu lentur, maka perputaran karet akan tidak teratur dan bisa keluar dari jalur. Sementara jika terlalu kaku,karettidak dapat berputar seperti yang diharapkan.

Daftar Pustaka
D. Halliday, R. Resnick, J. Walker. (2008). Fundamental of Physic(extended). Singapore : John Wiley and Sons.Paul,
Jirakulpatana. 2007. Spark Length and the Van de Graaff Generator. ISB Journal of Physics : Grade 9 Physics, International School Bangkok.
Makalah Genertor Van de Graff ( Pada Acara Diseminasi Fisika 2010), Prodi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD, Bandung, 2010
Modul Workshop dan demo Alat Peraga Fisika, Prodi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD, Bandung, 2010
Sears, Zemansky. 1986. Fisika untuk Universitas 2 Listrik Magnet. Jakarta Erlangga.Tipler (1991). Fisika Untuk Sains dan Tekhnik Jilid 2 (Terjemahan).Jakarta Erlangga.

Hama dan Penyakit pada Tumbuhan

Hama dan Penyakit pada Tumbuhan

Gangguan hama dan penyakit pada tumbuhan dapat dialami oleh berbagai sistem organ pada tumbuhan. Gangguan ini dapat disebabkan karena kelainan genetis, kondisi lingkungan yang tidak sesuai, atau karena serangan hama dan penyakit. Gangguan hama dan penyakit dalam skala besar pada tanaman budidaya dapat mengganggu persediaan bahan pangan bagi manusia.


 
Hama dan Penyakit pada Tumbuhan

1. Hama Tanaman

Hama adalah semua binatang yang mengganggu dan merugikan tanaman yang dibudidayakan manusia. Hewan yang termasuk hama dikelompokkan ke dalam beberapa golongan, yaitu sebagai berikut.


  •     Mamalia, misalnya musang, tupai, tikus, dan babi hutan.
  •     Aves, misalnya burung dan ayam.
  •     Serangga, misalnya belalang, wereng, ulat dan kumbang.
  •     Molusca, misalnya siput dan bekicot.
  
Ulat sebagai Hama
 
Hama Tanaman

Beberapa contoh hama yang sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
  • Belalang setan (Aularches miliaris), menyebabkan kerusakan terhadap tanaman besar, misalnya berbagai jenis pisang, kelapa, pinang, dan jeruk.
  • Lalat buncis (Agromyza phaseoli), menyebabkan kerusakan pada bagian batang, daun, dan buah tanaman buncis. Lalat ini biasanya membuat saluran-saluran di daun, batang, dan tangkai daun. Dengan adanya saluran ini tanaman menjadi layu. Tanaman yang masih muda dapat mati, sedangkan tanaman yang telah tua akan terhambat pertumbuhannya.
  • Tungau bercak dua (Tetranichus urticae), memakan hampir semua jenis tanaman budidaya seperti buncis, kacang tanah, mentimun, semangka, apel, jeruk, dan jagung. Tanaman yang diserang oleh tungau daunnya akan menjadi bercakcercak dan berwarna kekuningan.
  • Hama penggerek umbi kentang. Hama pada umbi kentang ini adalah ulat berwarna kelabu Phthorimaea aperculella dengan panjang tubuh 1 cm, yang akan tumbuh menjadi ngengat berwarna kelabu.
  • Hama pemakan daun kubis. Hama yang menyerang daun kubis adalah ulat berwarna hijau muda, berbulu hitam, kepala kekuningan dengan bercak-bercak gelap, dan ukuran tubuhnya sekitar 9 mm.
  • Hama pada bawang putih, berupa ulat berwarna hijau atau cokelat tua dengan garis kekuningan, tubuhnya berukuran 25 mm. Bawang putih yang terkena hama daunnya berlubang dan ada bekas gigitan berwarna putih atau daun menjadi berselaput tipis dan layu.
  • Hama penggerek buah mangga, berupa ulat dengan warna tubuh berselang-selang merah dan putih dan ulat cokelat kehitaman. Buah mangga yang terserang hama menjadi berlubang-lubang dan di sekitarnya terdapat kotoran yang meleleh dari dalam. Lubang ini dapat menembus sampai ke biji. Jika buah dibelah, maka bagian dalamnya sudah rusak dan busuk.
  • Hama tikus, sering menyerang tanaman padi dan palawija.
  • Belalang, juga sering menyerang tanaman padi.
  • Burung pipit, dalam jumlah yang besar dapat menyerang tanaman padi dengan memakan biji padi yang menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.
  • Hama wereng, selain sebagai hama tanaman padi, wereng juga menjadi vektor penyebar virus penyebab penyakit tungro.
  • Babi hutan, menyerang tanaman budidaya terutama umbiumbian.
  • Kera, menyerang tanaman budidaya buah-buahan dan sayuran.
Hama wereng pada padi

Untuk menanggulangi serangan hama, dapat dilakukan dengan memberikan pestisida. Terdapat beberapa jenis pestisida buatan, misalnya insektisida (untuk menanggulangi serangan serangga), molisida (menanggulangi serangan Mollusca), dan rodentisida (untuk menanggulangi serangan rodensia/binatang pengerat).

Namun demikian penggunaan pestisida buatan berdampak buruk terhadap lingkungan, sehingga sekarang banyak dikembangkan biopestisida. Contoh biopestisida untuk memberantas serangga dengan memanfaatkan ekstrak daun mimba dan daun paitan.

Selain cara di atas, untuk menanggulangi hama dapat dilakukan dengan memanfaatkan musuh alaminya, misalnya tikus ditanggulangi dengan burung hantu. Teknik lain yang digunakan untuk mencegah perkembangan serangga adalah dengan teknik jantan mandul. Caranya dengan dibiakkan serangga jantan mandul, lalu dilepaskan pada musim kawin. Serangga betina yang kawin dengan jantan mandul tidak akan menghasilkan telur fertil dan keturunan, sehingga populasi hama akan menurun.

2. Penyakit pada Tanaman

Tanaman dikatakan sakit apabila ada perubahan atau gangguan pada organ-organ tanaman. Tanaman yang sakit menyebabkan pertumbuhan dan perkembangannya tidak normal. Penyakit tanaman disebabkan oleh mikroorganisme misalnya jamur, virus, dan bakteri. Selain itu penyakit tanaman dapat disebabkan karena kekurangan salah satu atau beberapa jenis unsur hara.

Penyakit pada Tanaman

Tanda-tanda tanaman yang terkena penyakit adalah sebagai berikut:
  • Layu, tanaman yang layu karena sakit berbeda dengan yang kekurangan air. Kamu dapat mengujinya dengan menyiram tanaman dengan air. Jika tanaman tetap layu setelah disiram air, kemungkinan ada bagian akar dan jaringan dalam batang yang rusak oleh bakteri atau virus.
  • Rontok, bila kerontokan terjadi pada daun, ranting, buah, dan bunga secara bersamaan dapat dipastikan bahwa tanaman tersebut menderita sakit. Penyebabnya dapat karena parasit, nonparasit, atau serangan hama.
  • Perubahan warna, misalnya daun menjadi berwarna kuning, redup, atau hijau pucat dalam jumlah banyak mengindikasikan bahwa tanaman itu sakit. Tetapi perubahan warna pada daun juga dapat disebabkan oleh rusaknya klorofil atau karena kekurangan cahaya matahari.
  • Daun berlubang, biasanya diawali oleh bercak berbentuk lingkaran, kemudian kering dan terbentuk lubang.
  • Kerdil, terjadi pada daun, buah, atau bagian lainnya.
  • Daun mengeriting
  • Busuk pada batang, daun, atau buah
  • Semai roboh
penyakit layu cabai

Beberapa contoh penyakit yang menyerang tumbuhan adalah sebagai berikut:
  • Penyakit layu cabai. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri. Cabai yang terkena penyakit ini mempunyai ciri-ciri daun muda layu diikuti dengan menguningnya daun-daun tua.
  • Penyakit hawar daun kentang. Disebabkan oleh jamur, gejalanya pada tepi-tepi daun ditemukan bercak-bercak terutama pada suhu rendah, kelembapan tinggi, dan curah hujan tinggi.
  • Penyakit busuk daun bawang merah. Disebabkan oleh jamur, gejalanya di dekat ujung daun timbul bercak hijau pucat, di permukaan daun berkembang jamur berwarna putih ungu, daun menguning, layu, dan mengering. Daun yang telah mati akan berwarna putih dan banyak terdapat jamur hitam.
  • Penyakit tungro pada tanaman padi. Penyakit ini menyebabkan padi tumbuh kerdil dan tidak normal. Disebabkan oleh virus tungro dengan perantaraan wereng.
  • Penyakit mosaik, banyak menyerang tanaman tembakau yang disebabkan oleh virus TMV (Tobacco Mosaic Virus).
Tanaman yang terkena penyakit karena kekurangan unsur hara dapat dicegah dan ditanggulangi dengan melakukan pemupukan yang tepat. Sedangkan penyakit karena mikroorganisme dapat ditanggulangi dengan memberikan pesitisida, misalnya bakterisida (memberantas bakteri parasit) dan fungisida (memberantas jamur parasit). Selain pestisida buatan, sekarang telah banyak dibuat pestisida alami yang lebih aman terhadap lingkungan. Contohnya jamur dapat diberantas dengan bubur bordeaux yaitu campuran yang mengandung kalsium karbonat dan senyawa tembaga.

Cara Tumbuhan Memperoleh Energi

Cara Tumbuhan Memperoleh Energi

Tumbuhan harus mendapatkan makanan ke dalam sistem mereka dalam rangka untuk memperoleh energi dan melanjutkan hidup, mirip dengan binatang. Tumbuhan menciptakan energi untuk digunakan para hewan, sehingga mereka harus mengisi kembali nutrisi mereka. Dan dengan cara tumbuhan bernapas. Mereka mengambil karbon dioksida yang semua hewan akan mengeluarkannya, dan mereka mengeluarkan oksigen bagi semua hewan untuk digunakan. Desain yang cukup keren, bukan?

Membuat Memperoleh energi dari sumber energi utama
Fotosintesis adalah proses di mana tumbuhan mengkonversi energi dari matahari. Ini adalah proses yang memungkinkan tumbuhan untuk membuat molekul organik yang mereka gunakan sebagai bahan bakar. Berikut adalah cara kerjanya.
Molekul-molekul klorofil yang terkandung dalam kloroplas menyerap energi dalam bentuk cahaya dari matahari. Beberapa
tumbuhan membutuhkan lebih banyak sinar matahari daripada yang lain, tetapi semua membutuhkan setidaknya sedikit.

Bukannya mengambil oksigen dan bernapas mengeluarkan karbon dioksida seperti hewan, tumbuhan mengambil karbon dioksida dari atmosfer. Tumbuhan menyerap air dari bawah ke atas melalui akar mereka.
Selama fotosintesis, energi dari matahari membagi molekul air menjadi hidrogen dan oksigen. Molekul-molekul oksigen yang dilepaskan oleh tumbuhan dan dipancarkan ke atmosfer. Molekul ATP dibuat dalam sel tumbuhan. Reaksi-reaksi ini disebut reaksi fotokimia atau cahaya karena mereka membutuhkan cahaya untuk terjadi.

Enzim di dalam tumbuhan kemudian mengkatalisis kombinasi hidrogen dan karbon dioksida untuk membuat senyawa karbon yang disebut intermediate (perantara). Intermediate adalah suatu senyawa yang digunakan untuk melanjutkan proses untuk membuat senyawa yang berbeda.

Pada tumbuhan, intermediate disebut fosfogliseraldehida (PGAL). PGAL yang terjadi di dalam proses untuk menghasilkan glukosa, yang tumbuhan gunakan sebagai bahan bakar untuk bertahan hidup. Reaksi-reaksi ini disebut reaksi fiksasi karbon (atau reaksi gelap untuk membedakan mereka dari reaksi cahaya di atas) karena atom karbon adalah "tetap", yaitu, mereka dimasukkan ke dalam senyawa yang stabil yang dapat digunakan sengaja bukan hanya mengambang di sekitar sel tanpa tujuan.

Ketika tumbuhan telah menciptakan lebih banyak glukosa dari yang dibutuhkan untuk mempertahankan hidup, ia menggabungkan molekul glukosa menjadi molekul karbohidrat yang lebih besar yang disebut pati. Molekul-molekul pati disimpan dalam vakuola besar di dalam sel tumbuhan. Bila perlu, tumbuhan dapat memecahkan molekul pati turun untuk mengambil glukosa untuk energi atau untuk membuat senyawa lain, seperti protein, asam nukleat, atau lemak.

Aliran dalam melalui xilem dan floem

Tumbuhan menjalani fotosintesis untuk menghasilkan energi untuk diri mereka sendiri (dan akhirnya manusia). Cahaya dan air yang diperlukan untuk melakukan proses ini. Tapi, bagaimana tumbuhan Mendapatkan air dan cahaya ke dalam sel mereka?

Jaringan disebut xilem dan floem biasanya ditemukan bersama dalam apa yang disebut dengan ikatan pembuluh. Kedua jenis jaringan zat melalui akar dan batang tumbuhan. Xilem mengadakan air dan mineral dari tanah; floem "mengalir" molekul gula.

Semua sel tumbuhan memiliki dinding sel, tetapi sel-sel dalam xilem memiliki dinding sel tambahan untuk memberi mereka kekuatan ekstra (membantu untuk menghindari ledakan air melalui batang). Unsur pembuluh (Vessel elements ) adalah sel khusus dalam xilem yang membentuk kolom disebut vessels. Air melewati lubang di ujung setiap elemen vessel, dan terus naik melalui kolom pembuluh keseluruhan.

Jaringan floem mengandung sel-sel yang disebut elemen saringan tabung yang terhubung dalam kolom yang disebut tabung saringan. Setiap elemen saringan tabung memiliki pori pada ujungnya, melalui mana sitoplasma dari satu elemen saringan tabung bisa "menyentuh" sitoplasma elemen saringan tabung berikutnya. Struktur ini memungkinkan bahan bakar yang membuat tumbuhan pada daun untuk melewati dan memelihara sisa tumbuhan. Proses ini disebut translokasi.

Mengangkut air dari sel ke sel

Tumbuhan memiliki dua cara untuk memindahkan air dari luar akar ke bagian dalam akar ke xilem dan jaringan floem. Air dapat mengalir antara dinding sel sel yang berdekatan. Pikirkan daerah ini sebagai lorong. Atau air dapat mengalir antara sel melalui tabung yang menghubungkan sitoplasma setiap sel, seperti orang bisa berjalan melalui pintu kamar sebelah.

Inspirasi untuk transpirasi

Transpirasi adalah istilah teknis untuk penguapan air dari tumbuhan. Seperti air menguap dari daun (atau bagian tumbuhan terkena udara), itu menciptakan ketegangan di daun dan jaringan xilem. Karena tumbuhan kehilangan air melalui lubang di daun yang disebut stomata, mereka harus mendapatkan kembali air. Oleh karena itu, inspirasi untuk transpirasi adalah hilangnya air. Hilangnya media yang membawa mineral yang diperlukan mengilhami tumbuhan untuk menarik lebih banyak air dalam dari tanah.

Pencemaran Tanah

Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat

Penyebab pencemaran tanah karena adanya sampah-sampah yang tidak dapat diuraikan, seperti plastik, kaleng, dan kaca. Akibat pencemaran tanah: kesuburan tanah menurun dan pertumbuhan tanaman terganggu.

Upaya mengatasi pencemaran tanah, antara lain :
  • Melakukan daur ulang sampah yang tidak dapat diuraikan oleh mikroorganime.
  • Memisahkan sampah plastic dengan non plastik. Sampah non plastik ditimbun dijadikan humus.
  • Jangan membuang sampah di sembarang tempat.
Selain pengaruh pencemaran lingkungan, kerusakan hutan juga mempengaruhi kualitas lingkungan hidup.
Beberapa penyebab terjadinya kerusakan hutan, yaitu:
  • Berladang yang berpindah–pindah.
  • Penebangan kayu secara liar.
Akibat kerusakan hutan :
  • Kondisi kesuburan tanah menurun.
  • Air tanah berkurang.
  • Peningkatan suhu tubuh.
  • Flora dan fauna terancam.
Upaya mengatasi kerusakan hutan:
  • Masyarakat harus sadar akan dampak yang ditimbulkan akibat kerusakan hutan.
  • Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memelihara hutan dan tidak melakukan penebangan liar.
  • Melakukan tindakan yang memotivasi warga untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan hidup
  • Menetapkan peraturan-peraturan tentang yang mengatur penebangan hutan.
  • Mengadakan pengawasan, pengendalian, dan pengelolaan hutan.
  • Mengeluarakan undang–undang tentang lingkungan hidup. Misalnya Undang-undang No.4 tahun 1982 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Lingkungan hidup.


Dampak Pencemaran Tanah bagi Kesehatan

Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Kuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat dapat menyebabkan ganguan pada saraf otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian.

Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan dan kemungkinan hilangnya spesies tersebut.

Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.

Kingdom Makhluk Hidup

.
Pembagian mahluk hidup terdiri dari 5 kingdom kecuali animalia.

Pertama, Kindom Monera. Monera berasal dari kata Yunani moneres yang berarti tunggal. Monera terdiri atas bakteri dan Cyanophyta (ganggang hijau-biru). Persamaan keduanya adalah sama-sama tersusun dari sel yang bersifat prokariotik, yaitu sel yang intinya tidak mempunyai membran (selaput) inti. Dalam klasifikasi 6 kingdom, monera terbagi menjadi eubacteria dan archebacteria. Perbedaan  keduanya pada komposisi selnya. eucabacteria terdapat di tanah maupun di laut sedangkan arcebacteria terdapat di daerah yang ekstrim, misalnya di daerah memiliki kandungan asam yang sangat tinggi atau pada temperatur yang sangat tinggi.
a. Bakteri
Bakteri
Bakteri
Bakteri hanya terdiri atas satu sel (uniseluler), berukuran antara 1 - 5 mikrometer, Jika kita ubah menjadi mm menjadi 1/1000 - 5/1000 mm. Dapat dibayangkan bukan sangat kecilnya sebuah bakteri itu. Sehingga bakteri hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop. Bentuk bakteri ada yang bulat (coccus), batang (bacillus), spiral (spirillum), dan koma (vibrio). Bakteri yang berbentuk batang atau spiral dapat bergerak karena mempunyai flagel (bulu cambuk). Contoh dari bakteri adalah E.Coli yang menyebabkan diare pada manusia jika berlebihan di dalam usus.

b. Cyanophyta (Ganggang hijau-biru)
Cyanophyta (Ganggang Hijau-Biru)
Cyanophyta (Ganggang Hijau)
Ganggang hijau-biru ada yang uniseluler, berkoloni atau berbentuk filamen (benang) multiseluler, memiliki pigmen fikosianin (biru) dan fikoeritrin (merah), serta mempunyai kloroplas yang tersebar di seluruh sel. Cyanophtya juga berukuran mikroskopis atau hanya dapat dilihat dengan alat bantu seperti mikroskop, Tetapi kumpulan koloni Cyanophyta dapat dilihat berwarna hijau pada permukaan air. Umumnya tidak dapat bergerak, tetapi ada juga yang dapat bergerak maju-mundur, misalnya Oscillatoria sp. Habitat ganggang hijau-biru di air tawar, air laut, tempat lembap, atau batu-batuan.
Kindom Protista
Protista adalah sekelompok makhluk hidup uniseluler atau multiseluler. Sel-selnya bersifat eukariotik, terdiri atas Protozoa dan ganggang, kecuali ganggang hijau-biru yang termasuk dalam monera.
a. Protozoa
Protozoa
Protozoa
Protozoa berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu protos yang berarti pertama dan zoon yang bersifat hewan. Protozoa merupakan makhluk hidup uniseluler, selnya bersifat eukariotik, berukuran antara 3 - 1.000 mikrometer. Bentuk tubuh ada yang tetap, misalnya Paramecium; ada yang berubah-ubah, misalnya Amoeba. Ptotozoa dikenal dengan makhluk hidup purba karena strukturnya sangat primitif terutama pada paramecium sp dan amoeba sp karena sifatnya seperti hewan.

b. Ganggang (Alga)
Ganggang_Alga
Alga
Ganggang mudah dilihat jika berkoloni. Ganggang berbeda dengan Ganggang hijau-biru karena ganggang mempunyai inti sel sedangkan ganggang hijau-biru tidak memiliki initi sel. Tubuh ganggang ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler berupa filamen (benang), lembaran, atau seperti tumbuhan tingkat tinggi; mempunyai klorofil dan pigmen lain; serta bersifat autotrof. Tahukan autotrof, bisa menghasilkan makanannya sendiri selayaknya tumbuhan tingkat primitif. Ganggang merupakan makhluk hidup yang berhabitat di air, yaitu di danau, sungai, parit, kolam, atau laut. Namun, beberapa jenis ganggang ada yang hidup di batu, kulit kayu, pagar, dan tempat-tempat lembap yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Berdasarkan pigmennya, ganggang dibedakan menjadi empat kelas, yaitu ganggang hijau, ganggang keemasan, ganggang cokelat, dan ganggang merah. Dalam perairan, ganggang berperan sebagai fitoplankton yang merupakan bahan makanan bagi ikan dan juga makanan bagi protozoa.
Kingdom Fungi
Fungi_Jamur
Fungi (Jamur)
Awal mula dari klasifikasi 3 kingdom jamur termasuk dalam kategori tumbuhan, sedangkan pengembangan lebih lanjut bahwa jamur tidak bisa menghasilkan makanan sendiri melainkan dari makhluk hidup yang telah lapuk atau makhluk hidup yang telah mati. Bentuk tubuh jamur bermacam-macam, ada yang uniseluler dan ada yang multiseluler; berbentuk lembaran berliku-liku, payung, batang, atau papan. Jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis. Hidup sebagai saprofit atau memakan sisa-sisa makanan; parasit atau menumpang pada makhluk hidup yang lain. 

Kingdom Plantea (Tumbuh-Tumbuhan)
Tumbuahan adalah makhluk hidup tingkat atas karena struktur pembentuk organ makhluk hidup yang sangat kompleks tidak seperti pada alga yang terdiri atas sel dan jaringan saja. Ciri umum anggota Kingdom Plantea adalah makhluk hidup multiseluler, sel-selnya bersifat eukariotik, dan mampu melakukan fotosintesis. Kingdom Plantae meliputi Bryophyta (lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan biji).
Berdasarkan ada tidaknya saluran pembuluh, dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan tidak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh. Yang tergolong sebagai tumbuhan berpembuluh adalah Pterydophyta dan Spermatophyta. Tumbuhan berpembuluh disebut juga Tracheophyta.
a. Bryophyta (Lumut)
Bryophyta
Bryophyta (Lumut)
Tubuh beberapa jenis lumut sudah berupa kormus, mempunyai batang dan daun sederhana, serta akarnya berupa rizoid. Kormus adalah bagian memiliki batang, akar, dan daun (INGAT). Namun, beberapa jenis yang lain, tubuhnya masih berupa talus. Lumut bersifat kosmopolit artinya penyebarannya sangat luas. Lumut mengalami metagenesis, yaitu pergiliran keturunan antara fase sporofitnya. Alat perkembangbiakan jantan disebut anteridium, alat perkembangbiakan betinanya disebut arkegonium. Hasil pembuahan keduanya disebut sporagonium yang menumpang pada gametofitnya
b. Pteridophyta (Tumbuhan Paku)
Tumbuhan Paku
Tumbuhan Paku
Tubuh Pteridophyta sudah berupa kormus, yaitu dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun sejati. Akar berupa akar serabut disebut rizoma. Berdasarkan fungsinya, daun dibedakan menjadi tropofil dan sporofil. Tropofil adalah daun steril yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis. Sporofil berfungsi sebagai tempat fotosintesis dan menghasilkan spora. Seperti lumut, tumbuhan paku juga mengalami metagenesis. Pada tumbuhan paku, fase sporofit lebih menonjol dibandingkan dengan fase gametofitnya. Contoh dari tumbuhan paku adalah pakis haji.


c. Spermatophyta (Tumbuhan Biji)
Spermatophyta merupakan yang paling tinggi tingkatannya dan pada saat ini merupakan tumbuhan yang paling dominan. Pada Spermatophyta sudah dapat dibedakan dengan jelas tiga organ utamanya, yaitu akat, batang, dan daun. Selain itu, sesuai dengan namanya, tumbuhan ini juga berbiji. Karena berbunga, tumbuhan ini disebut Anthophyta. Karena alat perkembangbiakannya kelihatan, tumbuhan ini juga disebut Phanerogamae.
Berdasarkan letak bakal bijinya, Spermatophyta dibagi menjadi dua subdiviso, yaitu Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan biji tertutup).
1) Gymnospermae
Gymnospermae melinjo
Melinjo
Pada umumnya, Gymnospermae berakar tunggang, meskipun beberapa jenis berakar serabut; batangnya bercabang-cabang; daunnya biasanya sempit/kaku; bijinya tampak dari luar; bunga jantan dan betina masing-masing tersusun dalam bentuk strobilus.






2) Angiospermae
Monokotil - Pisang
Monokotil- Pisang
Dikotil - Mangga
Dikotil - Mangga
Angiospermae telah mempunyai bunga sesungguhnya, yaitu sudah mempunyai bagian bunga berupa kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari; bentuk daun pipih dan lebar, dengan tipe tulang daun yang beraneka ragam; bakal biji tidak terlihat karena terlindungi oleh daun buahnya; selang waktu antara penyerbukan dan pembuahan relatif pendek; terjadi pembuahan ganda.
Berdasarkan jumlah keping bijinya, Angiospermae dibedakan menjadi dua kelas, yaitu Monocotyledonae (Monokotil/Berkeping Satu) dan Dicotyledonae (Dikotil/Berkeping Dua). Monokotil berakar serabut; batangnya tidak berkambium; tipe tulang daunnya sejajar atau melengkung; bijinya berkeping satu; dan bagian bunga pada umumnya berjumlah tiga atau kelipatannya. Contoh : Jagung (Zea mays) Dikotil berakar tunggang; batangnya berkambium; tipe tulang daunnya menyirip atau menjari; bijinya berkeping dua; dan bagian bunga pada umumnya berjumlah 2, 4, 5, atau kelipatannya. Contoh : mangga (Mangifera sp) .

GAYA

GAYA

Gaya gerak. Apa Itu?. Apa itu, jangan dimasukkan. Gaya bisa dikatakan tenaga atau daya. Tenaga kita keluarkan dapat membuat suatu benda. Begitupula dengan benda lainnya.  Jadi,Untuk lebih memahami tentang gaya gerak  simaklah di bawah ini.
Gaya Memengaruhi Gerak Benda 
Gaya memengaruhi benda akan mengalami sifat gerak yaitu pada benda diam dan benda bergerak.

1. Gaya memengaruhi benda diam
Gaya memengaruhi benda diam menjadi bergerak
Gaya membuat benda bergerak
Gaya dapat membuat benda diam menjadi bergerak. Dalam kegiatan sehari-hari, banyak sekali contoh benda diam yang bergerak. Salah satu contohnya adalah bola yang kita tendang. Bola kita tendang akan bergerak sesuai arah kemana bola itu kita tendang. Jika tidak ditendang, bola tersebut akan tetap diam.
Contoh lainnya adalah menarik mejamu, pada saat bersih-bersih rumah, melempar batu ke sungai adalah contoh dari benda diam menjadi bergerak. 
Gaya tidak bisa membuat benda bergerak
Memerlukan gaya lebih besar
untuk menggerakkan benda
Untuk membuat benda diam menjadi bergerak dibutuhkan besar gaya yang cukup. Jika gaya yang diberikan tidak cukup, benda diam akan tetap diam. misalnya, anak kecil tidak bisa mendorong lemari yang berat. Walaupun didorong sekuat tenaga lemari tidak dapat bergerak. Meja dapat bergerak jika dibantu oleh orang dewasa dengan cukup tenga untuk menggerakkan lemari itu.
Benda diam dapat digerakkan jika dikenai besar gaya yang cukup. misalnya merobohkan pohon tidak bisa didorong oleh 5 orang dewasa. Akan tetapi, pohon dapat dirobohkan dengan menggunakan buldozer. Salah satu contohnya adalah gambar di samping. 
2. Gaya memengaruhi benda bergerak
Gaya membuat benda bergerak menjadi diam
Gaya membuat benda bergerak
menjadi diam
Gaya dapat membuat bergerak benda menghasilkan bermacam-macam hasil. Benda bergerak dapat menjadi diam jika diberikan gaya. Misalnya Bola yang bergerak akan diam jika ditangkap. Benda bergerak dapat menjadi berubah arah jika dikenai gaya. Contohnya adalah Bola yang bergerak akan berubah arah jika ditendang.
Benda bergerak dapat bergerak makin cepat jika mendapatkan tambahan gaya. Bola yang bergerak lambat ketika ditendang maka akan semakin cepat. Benda dapat bergerak semakin cepat jika mendapatkan gaya yang semakin besar.

Gaya memerlukan tenaga cukup untuk menggerakkannya
Gaya memerlukkan tenaga cukup
untuk menggerakannya.

Lemari yang didorong oleh satu orang akan berbeda kecepatannya jika kita menggunakan lebih dari satu orang. Contoh lainnya adalah gambar di samping. Sebuah alat ski didorong oleh satu orang tidak cukup orang maka perlu tambahan orang untuk mempercepat laju ski itu.
Pengaruh gaya tergantung berapa besar gaya yang di dapatkan benda itu. misalnya bola besi bergerak cepat yang ditanggkap tidak bisa dihentikan kecuali jika langsung ke tanah. Itu karena bola besi memiliki gaya yang lebih tinggi di bandingkan dengan kita yang menangkap.
b. Berbagai macam gerak benda
a. Benda bulat dapat melakukan gerakan berputar. Pada bola dapat berputar dan begitu pula pada gasing.
b. Pada lintasan miring benda menggelinding ke arah bawah. misalnya pada roda yang dibiarkan dilintasan miring. Jadi, gerakan menggelinding adalah gerakan berputar sambil berpindah.
c. Benda dapat jatuh ke bawah. misalnya pada kaleng yang dijatuhkan ke lantai.
d. Benda dapat memantul. misalnya bola basket yang dijatuhkan ke tanah.Jenis gerak benda antara lain berputar, menggelinding, jatuh, memantul, dan mengalir.
1. Hal-hal yang memengaruhi gerak benda
Permukaan benda memengaruhi gerak benda
Gaya Pada  Permukaan Benda 
a. Berat benda memengaruhi gerak benda
Berat benda dapat memengaruhi gerak benda. misalnya batu yang beratnya 1kg lebih cepat dibandingkan dengan berat batu 1 ons.
b. Luas permukaan benda memengaruhi gerak benda
Luas permukaan benda memengaruhi gerak jatuh benda. misalnya kertas yang diremas jatuh lebih cepat dibandingkan dengan kertas lembaran terbuka.

c. Bentuk permukaan benda memengaruhi gerak benda
Lintasan benda memengaruhi gerak benda
Gaya pada Lintasan gerak benda
Semakin kasar permukaan suatu benda, semakin sulit benda itu menggelinding. misalnya tempat yang lebih halus lebih mudah bergelinding daripada ditempat yang permukaan yang kasar.
d. Bentuk permukaan lintasan memengaruhi gerak benda.
Permukaan lintasan yang lebih halus mempengaruhi gerak benda dibandingkan permukaan lintasan yang lebih kasar. Mobil yang berjalan dipermukaan aspal dengan mobil di permukaan yang berbatu.
2. Manfaat Gerak Benda
Manfaat gerak benda - arum jeram
Arum Jeram
Gerak benda sangat bermanfaat dalam kehidupan kita tanpa kita sadari. Berikut ini beberapa manfaatnya;
a. Gerak roda untuk menjalankan motor, mobil, sepeda, dan lain-lain.
b. Gerak jatuh dimanfaatkan sebagai olahraga udara, misalnya terjun payung.
c. Gerak angin untuk memutar baling-baling yang digunakan untuk pembangkit listrik tenaga angin di Belanda.
d. Gerak putar roda dimanfaatkan untuk memindahkan benda berat.
Manfaat Gerak Benda - Terjun Payung
Terjun Payung
e. Gerak buldoser untuk merobohkan bangunan yang telah tua.
f. Arus air yang digunakkan untuk olahraga air.
g. Gerak mesin cuci untuk membersihkan pakaian.
h. Menggerakkan helikopter dengan memanfaatkan udara dan baling- baling yang berputar.

Itu semua hanya contoh kecil dari manfaat dari gerak benda. Contoh gerak benda itu banyak sekali dari kita ketahui sampai tidak kita ketahui. Jadi, gaya memengaruhi gerak benda bermanfaat bukan. 
c. Gaya Memengaruhi Bentuk Benda
Gaya memengaruhi bentuk benda
Gaya memengaruhi bentuk benda
Gaya dapat mengubah bentuk benda. Pada kehidupan sehari-hari pernah memeras gelas plastik yang terjadi berbentuk kusam. Makin besar gaya, makin besar pula perubahannya. Adonan kue adalah contoh benda padat yang paling mudah diubah bentuknya. Jika ditekan dan digulung bentuk tepung akan berubah menjadi bentuk yang lain. Dari contoh gambar disamping yaitu meremas kertas membuat kertas kusam dan tidak berbentuk lembaran lagi.

EKOSISTEM

EKOSISTEM 


Setiap Organisme memerlukan habitat masing masing.
Habitat adalah lingkungan yang dihuni oleh spesies tertentu dari organisme. 
Di Lingkungannya, Organisme berinteraksi dengan komponen-komponen lingkungan yaitu komponen abiotik dan biotik
Ekosistem disebut Kesatuan hubungan antara organisme dan lingkungannya. Ilmu yang mempelajari ekosistem disebut ekologi.

Ekosistem terdiri dari satuan-satuan ekosistem yang saling berinteraksi :
  Individu
  Populasi
  Komunitas
  Ekosistem
  Biosfer 

Individu
Individu adalah Organisme Tunggal / Satu Organisme yang tinggal di suatu tempat   
Contoh : Seekor Kucing Dan Seekor Semut

Populasi
Populasi adalah Sejumlah individu sejenis yang tinggal di suatu tempat pada waktu tertentu. Populasi organisme dalam suatu ekosistem dapat berubah dari waktu ke waktu.
Syarat-Syarat Populasi :
 Keturunan yang fertil
 Persamaan Anatomi , Morfologi , dan fisiologi 
 Menetapi daerah yang sama

Komunitas
Komunitas adalah Seluruh Populasi yang hidup bersama dalam suatu tempat.
Contoh : Populasi padi , tikus , dan ular di daerah sawah

Ekosistem
Ekosistem adalah Anggota Komunitas yang berinteraksi dengan benda mati.
Ekosistem Membedakan menjadi 2 bentuk yaitu :
 Ekosistem alami
 Ekosistem buatan
Ekosistem Alami adalah Ekosistem yang terbentuk secara alami atau tidak terbentuk dari hasil kerja manusia. 
Contoh : Gurun , Rawa , Danau Dan Sungai 
Ekosistem Buatan adalah Ekosistem yang terbentuk dari hasil kerja manusia atau tidak terbentuk secara alami. Contoh : Hutan wisata , Akuarium , dan kolam

Biosfer
Biosfer adalah Kumpulan ekosistem yang terdapat di bumi.

 Komponen Ekosistem
Komponen Ekosistem terdiri dari :
Komponen Abiotik
Komponen Biotik
Komponen Abiotik Meliputi : 
Air ( Mengandung berbagai bahan mineral yang sangat dibutuhkan tubuh organisme )
Udara
Tanah ( Mengandung bahan-bahan untuk memenuhi kebutuhan tumbuhan )
Cahaya Matahari ( Sumber energi di bumi )
Udara adalah Faktor abiotik yang terkait dengan udara yaitu kelembapan udara , suhu udara, curah hujan , dan kandungan udara
Ada 2 jenis organisme yang berkaitan dengan suhu lingkungannya yaitu :
Organisme endoterm adalah Organisme yang mengatur suhu tubuhnya agar proses kehidupan dalam tubuh dapat berjalan dengan normal.
Organisme ektoterm adalah Organisme yang bergantung dengan suhu lingkungannya.
Komponen Biotik adalah Semua Organisme hidup yang ada di lingkungan. 
Berdasarkan Peranannya dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu Produsen , konsumen dan pengurai
Produsen
Konsumen
Dekomposer
Produsen
Produsen adalah Organisme yang menghasilkan makanan sendiri. Organisme Autotrof adalah Organisme yang dapat mengubah zat anorganik menjadi zat organik. Organisme Fotoautotrof adalah Organisme yang membuat makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari. 

Konsumen
Konsumen adalah Organisme yang tidak menghasilkan makanan sendiri. 
Organisme yang  memakan organisme lain adalah Organisme heterotrof.

Konsumen Primer juga disebut Herbivora karena memakan produsen.  
Contoh : Kambing , Sapi dan Domba. 
Karnivora adalah Organisme heterotrof yang memakan konsumen primer. Contoh : Kucing , Singa Dan Elang. 
Organisme yang memakan tumbuhan dan hewan disebut Omnivora .
Contoh : Beruang , Ayam dan Orang utan
Detritivora adalah Organisme yang memakan sisa organisme yang telah meninggal.
Contoh : teripang , lipan dan siput. 
Scavenger adalah Organisme yang memakan bangkai hewan yang masih utuh.
Contoh : Burung pemakan bangkai.

Dekomposer
Dekomposer : Organisme yang menguraikan sisa-sisa tubuh organisme menjadi bahan-bahan anorganik. Contoh : Bakteri dan Jamur.

● Pola interaksi

Bentuk-Bentuk Pola interaksi :
● Netralisme
● Kompetisi
● Predasi
● Parasitisme
● Mutualisme
● Komensalisme
● Amensalisme

Netralisme adalah hubungan yang Tidak saling mempengaruhi meskipun organisme lain hidup pada habitat yang sama.
Contoh Sapi Dan kodok di habitat sawah.

Kompetisi adalah hubungan interaksi antarindividu sejenis dimana individu atau populasi saling bersaing untuk tumbuh.
Persaingan dibagi menjadi 2 yaitu
●intraspesific spesies
●interspesific spesies

Predasi adalah hubungan interaksi antara pemangsa dan predator. Contoh rusa dengan singa

Parasitisme adalah hubungan antara 2 makhluk hidup yang Tidak sejenis dimana salah satu organisme mendapat kerugian dan sebaliknya mendapat keuntungan. Contoh benalu dan pohon mangga.

Mutualisme adalah hubungan interaksi organisme yang menguntungkan kedua pihak.Contoh burung jalak Dengan kerbau.

Komensalisme adalah hubungan interaksi organisme yang hanya menguntungkan satu pihak tetapi pihak lain Tidak rugi maupun untung.Contoh ikan remora dan ikan hiu

Amensalisme adalah hubungan interaksi organisme dimana salah satu organisme menghambat pertumbuhan makhluk hidup lain.